Sabtu, 07 Januari 2017
Jumat, 06 Januari 2017
Sistem Informasi Akuntansi 4 : 4.2. Prosedur Pemrosesan Informas
1. Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan dan Model Data
SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
A. Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan
1. Data Operasional
Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk melakukan tugas-tugas rutin berikut ini :
· Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan
· Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak
· Menentukan ketersediaan persediaan
· Memilih metode untuk mengirim barang
2. Informasi Sekarang dan Masa Lalu
Informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis berikut ini :
· Menentukan harga produk dan jasa
· Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
· Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
· Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek
· Merencanakan kampanye pemasaran yang baru
3. Penilaian Kinerja
SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja proses yang penting berikut ini :
· Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
· Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
· Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
· Tingkat dan tren kepuasan pelanggan
· Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
· Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan
· Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
· Keefektifan iklan dan promosi
· Kinerja staf penjualan
· Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
B. Model Data Siklus Pendapatan
Sumber : http://nanienuneno.blogspot.co.id/2010/11/siklus-pendapatan.html
Sistem Informasi Akuntansi 4 : 4.1. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
A.
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Proses bisnis
adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait
untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau
layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah
menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi
juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses
bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga
tingkatan aktivitas atau kegiatan.
1.
Karakteristik proses bisnis
Beberapa
karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
·
Definitif : Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran
yang jelas.
·
Urutan : Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai
waktu dan ruang.
·
Pelanggan : Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
·
Nilai tambah : Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai
tambah pada penerima.
·
Keterkaitan : Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait
dalam suatu struktur organisasi.
·
Fungsi silang : Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa
fungsi.
Sering kali
pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan
pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu
karakteristik proses bisnis.
2.
Tipe proses bisnis
Terdapat tiga
jenis proses bisnis:
·
Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah
sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis
·
Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan
menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian, manufaktur,
pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.
·
Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal akunting,
rekruitmen, pusat bantuan.
B.
Siklus pendapatan
Siklus
pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan
jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut (Romney & Steinbert, 2005).
1. Tujuan utama
siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat ditempat dan waktu
yang teat dengan harga yang sesuai.
Pada siklus
pendapatan, terdapat 4 aktifitas dasar bisnis yaitu :
a.
Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Siklus
pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen
bagian pesanan penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan penjualan.
Dokumen yang dibuat dalam proses memasukkan pesanan penjualan (sales order).
Proses
memasukkan pesanan penjualan mencakup tiga tahap :
·
Mengambil pesanan dari pelanggan
·
Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan
·
Serta memeriksa ketersediaan persediaan
b.
Mengirim pesanan (shipping)
Aktivitas dasar
kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan
barang dagangan yang dinginkan tersebut.
Proses ini
terdiri dari dua tahap : mengambil dan mengepak pesanan, dan mengirim pesanan
tersebut beserta dokumen pengiriman (surat jalan). Departemen bagian
perdagangan dan pengiriman melakukan aktivitas ini.
c.
Penagihan dan piutang usaha (billing and accounts receivable)
Aktivitas dasar
kketiga dalam siklus akuntansi pendapatan melibatkan penagihan ke para
pelanggan dan memelihar data piutang usaha. Dokumen yang dibuat dalam proses
penagihan adalah faktur penjualan (sales invoice).
d.
Menerima pembayaran/penagihan kas (cash collection)
Langkah terakhir
dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan aktivitas ini
adalah kasir.
Sumber :
http://ajeng17.blogspot.co.id/2013/01/siklus-pendapatan-dan-pengeluaran.html
Langganan:
Postingan (Atom)